Berikut adalah pemenang Honorable Mentions dari CURE-1010:
Blue Jay
“curing loneliness through space and melody”
Nampak dari timur terbit cahaya.
Namun disini, gelap belum juga berlalu.
Hari terus bergulir, malam belum lagi tergantikan.
Jikalau hidupku berakhir, adakah sepasang bola mata memperhatikan?
Namun disini, gelap belum juga berlalu.
Hari terus bergulir, malam belum lagi tergantikan.
Jikalau hidupku berakhir, adakah sepasang bola mata memperhatikan?
Ku ragu, ku bingung…
Tak mampu berucap menyampaikan,
pun tulisan tak cukup menjelaskan kosongnya ruang hati.
Melodi menuntun lamunan yang tak teriramakan ini keluar.
Tak mampu berucap menyampaikan,
pun tulisan tak cukup menjelaskan kosongnya ruang hati.
Melodi menuntun lamunan yang tak teriramakan ini keluar.
Seketika terasa kehangatan cahaya seraya kubuka pintu hatiku.
Bodoh, selama ini aku menutup diri dari cahaya.
Kini cahaya itu tak lagi hanya diluar,
Ia hadir disini.
Bodoh, selama ini aku menutup diri dari cahaya.
Kini cahaya itu tak lagi hanya diluar,
Ia hadir disini.
Terletak di Taman Kota Waduk Pluit, Bluejay menyediakan tiga tahap penyembuhan. Blue Jay merupakan manifestasi dari proses penyembuhan, dimana fase hidupnya melambangkan proses melepaskan derita kesepian. Selain itu, Blue Jay juga sosial dan dikenal sebagai simbol pencarian jati diri.
Melalui jembatan dari taman, pengunjung mencapai tahap pertama: pod telur yang melambangkan kesepian. Sendirian, terkurung dalam telur, belum melihat dunia luar. Ruang ini menawarkan kesempatan merenung dan berefleksi, menyediakan ruang privat untuk menyembuhkan kesepian dimulai dari diri sendiri dahulu.
Setelah berkontemplasi, beranjaklah ke tahap kedua: pod sarang yang melambangkan sosialisasi skala kecil. Layaknya anak burung belajar bersosialisasi di sarang, pod ini mempertemukan orang-orang yang berasal dari telur berbeda. Pengunjung dapat bercakap santai dan menikmati alunan musik dari lonceng-lonceng yang ditiup angin.
Selanjutnya, sampailah di pavilion burung yang terhubung ke semua pod sarang. Disini, mereka yang sudah terbuka hatinya, bebas bersosialisasi dan memainkan instalasi musik. Pagar bambu yang menyimpan angklung menawarkan pengalaman berinteraksi dan bermain musik bersama. Instalasi ini membantu para pengunjung lebih terbuka dengan satu sama lain dan bersenang-senang bersama, menghapus kesepian yang sebelumnya menghantui
