Pasca-Pembunuhan, SMA Taruna Nusantara Gelar Apel Rencana Siswa

TEMPO.CO, Magelang - Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara menggelar apel siang seusai kegiatan belajar-mengajar, Selasa, 4 April 2017, dengan menyertakan agenda khusus. Begitulah suasana SMA Taruna Nusantara setelah lima hari tertutup untuk masa rekonstruksi oleh kepolisian.

“Saya ingin meluruskan kepada publik bahwa insiden kemarin bukan terkait dengan sistem pendidikan, melainkan ulah oknum siswa kami,” ujar Kepala SMA Taruna Nusantara Usdiyanto ketika ditemui Tempo di Balairung Pancasila, Selasa, 4 April 2017.

Setelah setengah jam mengkondisikan, apel siang dimulai tepat pukul 14.00. Pemimpin apel yang juga merupakan siswa memasuki lapangan. Tak berselang lama, kelompok regu menghadap pemimpin apel untuk melaporkan kondisi regu masing-masing. Kemudian pembina upacara yang juga seorang pamong masuk memberikan arahan rencana kegiatan siswa.

Apel kali ini, tutur Usdiyanto, selain mengecek kelengkapan anggota, menyampaikan rencana kegiatan siswa di SMA Taruna Nusantara. Kelas X rencananya akan diliburkan pada 9-14 April 2017. Ini berkaitan dengan agenda ujian nasional yang dilakukan siswa kelas XII pada 10-13 April, dilanjutkan ujian pendadaran internal SMA Taruna Nusantara. “Ujian pendadaran nanti yang menguji tiga pamong tentang wawasan kenegaraan dan kebangsaan siswa sebagai syarat kelulusan,” katanya.

Sembari menjaga suasana kondusif selama ujian nasional di sekolah, kelas XI pada 8-13 April akan melakukan karyawisata ke Jakarta. Tempat yang menjadi tujuan antara lain Istana Kepresidenan, Kementerian Pertahanan, Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, Mabes Kepolisian RI, Kebun Raya, Museum Satriamandala, Pusat Misi Pasukan Perdamaian, dan Dufan. Tempat tersebut dipilih untuk memperkenalkan siswa tentang sejarah sekaligus memberikan inspirasi pengetahuan dengan ditindaklanjuti membuat laporan karyawisata.

“Kelas X juga ada karyawisata ke Yogyakarta, seperti mendatangi Keraton Yogyakarta, AAU, Museum Dirgantara, Gembira Loka, Yogya Bay, Malioboro, dan Ambarukmo Plaza,” ujarnya.

Wakil Kepala SMA Taruna Nusantara Bidang Hubungan Masyarakat Cecep Iskandar mengatakan, khusus Sabtu, apel dipimpin langsung oleh siswa yang aktif dalam keorganisasian OSIS. Ini dilakukan untuk melatih pembangunan mental kepemimpinan siswa.

Selain itu, ketua kelas dan ketua asrama setiap akhir pekan mengalami rotasi untuk menjalankan tugas sebagai ketua. “Itu bagian dari pelatihan kepemimpinan. Semua siswa mendapatkan kesempatan memimpin,” ucap Cecep.

Seusai pembina apel memberikan arahan rencana kegiatan, peserta apel secara serentak dan kompak membaca Sembilan Kode Kehormatan yang terdiri atas tiga perintah dan enam pantangan yang harus ditaati siswa.

BETHRIQ KINDY ARRAZY

https://nasional.tempo.co/read/862871/pasca-pembunuhan-sma-taruna-nusantara-gelar-apel-rencana-siswa/full&view=ok
tempo.co 5/4/2017
Published:

tempo.co 5/4/2017

Published:

Creative Fields