SMA Taruna Nusantara Akan Rombak Ruangan Lokasi Pembunuhan

TEMPO.CO, Magelang - Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara, Usdiyanto berencana menata ruangan terutama di Graha 17. Hal itu dilakukan setelah proses rekonstruksi selesai dilakukan oleh kepolisian.

“Karena setelah ini kami tidak ingin meninggalkan kesan negatif di lingkungan sekolah,” ujarnya kepada Tempo di SMA Taruna Nusantara, Senin, 3 April 2017.

Krisna Wahyu Nurachmad, siswa SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, ditemukan tewas bersimbah darah di kompleks barak G-17 kamar B2 SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat lalu. Ia tewas karena luka sayatan pada lehernya. Pada Senin, polisi melakukan rekonstruksi pembunuhan Krisna.

Usdiyanto tidak merinci kapan rencana penataan ruangan di SMA Taruna Nusantara akan dilakukan. Namun dia berencana membuat musala di lokasi kejadian. Selain itu, di sudut-sudut sekolah yang dianggapnya gelap akan diberikan tambahan penerangan.

Dia juga mengatakan, sebanyak 35 siswa yang berada pada satu asrama di lokasi pembunuhan terpaksa diungsikan. Sebanyak 3 rumah pamong digunakan untuk menampung sebanyak 35 siswa.

Usdiyanto berencana merotasi siswa yang dinilainya masih trauma setelah mengetahui hasil tes psikologi yang dilakukan oleh tim psikiater. “Bahkan ada siswa yang mengajukan diri untuk menempati asrama tempat kejadian,” katanya.

BETHRIQ KINDY ARRAZY

https://nasional.tempo.co/read/862386/sma-taruna-nusantara-akan-rombak-ruangan-lokasi-pembunuhan/full&view=ok

tempo.co 4/4/2017
Published:

tempo.co 4/4/2017

Published:

Creative Fields