Sejarah desain grafis tidak bisa dilepaskan dari sejarah pertumbuhan seni rupa. Karenanya, produk komunikasi visual tertua yang sempat ditemukan. merupakan lukisan gua di Lascaux, Prancis, yang diperkirakan berasal dari 15.000- 10.000 SM. Simbol- simbol berupa ideogram ini setelah itu tumbuh jadi aksara yang pada masa modern ini teratur kita pakai.
Henry Cole jadi salah seseorang yang sangat mempengaruhi dalam pembelajaran desain di Inggris, dia meyakinkan pemerintah tentang berartinya desain dalam suatu harian yang bertajuk Journal of Design and Manufactures. Ia menyelenggarakan The Great Exhibition bagaikan perayaan atas timbulnya teknologi industri modern serta desain bergaya Victoria.
Dari tahun 1891 hingga 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan novel karya desain grafis yang terbuat oleh gerakan Arts and Crafts, serta membuat novel dengan desain yang lebih bagus serta elok buat dijual kepada orang- orang kaya. Morris meyakinkan terdapatnya kemampuan pasar buat bahan- bahan desain grafis. Morris pula mempelopori pembelahan desain grafis dari seni rupa. Karya–karya Morris serta karya dari pergerakan Private Press secara langsung pengaruhi Art Nouveau, serta secara tidak langsung pengaruhi pertumbuhan desain grafis pada dini abad ke 20.
Kata Desain Grafis awal kali digunakan pada tahun 1922 di suatu esai bertajuk New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seseorang desainer novel Amerika.
Raffes Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dikira bagaikan novel awal yang memakai sebutan Desain Grafis pada judulnya
The signage in the London Underground merupakan contoh desain klasik pada abad modern yang memakai tipe huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet memandang seni yang berorientasi orang tidak terdapat manfaatnya untuk Rusia serta membuat suatu yang bisa diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, fitur teater, poster, kain, baju, perabot, logo, menu, dll.
Jan Tschichold merumuskan prinsip- prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang bertajuk New Typography. Tschichold, Bauhaus, Herbert Bayer and Laszlo Moholy- Nagy, and El Lissitzky merupakan tipografer yang mempengaruhi besar dalam ilmu desain grafis yang kita tahu saat ini ini. Mereka mempelopori metode penciptaan yang digunakan sejauh abad ke 20. Pada tahun- tahun selanjutnya desain grafis menemukan banyak pengakuan serta mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan hendak desain grafis bertambah pesat, paling utama buat periklanan serta kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 bawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang populer antara lain Adrian Frutiger( desainer tipe huruf Univers serta Frutiger), Paul Rand( yang dari akhir 1930- an hingga kematiannya pada tahun 1996 memakai prinsip Bauhaus serta menerapkannya padaiklan serta desain logo.
Pertumbuhan industi desain grafis berkembang bersamaan dengan pertumbuhan konsumerisme. Perihal ini memunculkan kritik dari bermacam komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang awal kali diterbitkan pada tahun 1964 serta diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalahÉmigré. Konsumerisme terus berkembang, sehingga terus memacu perkembangan ilmu desain grafis. Perihal ini menarik para praktisi desain grafis, sebagian antara lain merupakan: Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.
Kalian juga bisa belajar desain grafis yang lebih mendalam lagi artikel saya yang berjudul Belajar Desain Grafis.
