whir are here's profile

WHIR WORKS FOR IGDA2 EXHIBITION

IGDA 2 (Indonesian Graphic Design Award)
adalah wujud penghargaan bermartabat bagi insan Desain Grafis Indonesia (praktisi dan akademisi) atas pencapaian kualitas karyanya yang diselenggarakan setiap 2 tahun di Indonesia.

Latar Belakang dan Tujuan
Desain grafis sebagai bidang yang lekat dengan kehidupan kita sehari-hari belum banyak disadari kehadirannya oleh masyarakat. Sementara karya-karya desain grafis anak negeri yang mendapat pengakuan internasional sudah tak terhitung jumlahnya, namun tidak ada dokumentasi terhadap pencapaiannya selama ini.
IGDA diselenggarakan agar tercipta suatu standar yang menjadi tolok ukur (benchmark) bagi kualitas desain grafis Indonesia – yang setiap tahunnya dinyatakan kepada publik nasional dan internasional – sehingga kelak eksistensi desain grafis Indonesia bisa diperhitungkan di dunia internasional. Selain itu secara sistematik diharapkan terjadi pendokumentasian karya-karya desain grafis Indonesia untuk kelak diwujudkan dalam bentuk Museum Desain Grafis Indonesia yang berfungsi sebagai pusat studi dan pengembangan desain grafis Indonesia.

Visi
IGDA (Indonesian Graphic Design Award) adalah wujud penghargaan bermartabat bagi desainer grafis Indonesia atas pencapaian kualitas karyanya – yang dipikulnya dengan penuh tanggung jawab – dan dinyatakan kepada publik secara nasional dan internasional, sebagai media memposisikan desain grafis Indonesia di peta desain grafis dunia.

Brand Positioning
Kerinduan kembali akan transformasi warisan lokal yang Indonesia miliki menjadi momentum IGDA. Semangat untuk memberi kehidupan kembali kepada desain lokal, mencari adaptasi, sinergi yang organik antara pengaruh luar dan warisan lokal; meneruskan tongkat estafet desain lokal pada generasi selanjutnya terasa lekat pada simbolisasi ilmu padi.
Apakah yang unik dan berharga dari Ilmu Padi? Ilmu Padi sering disalahartikan dan disimpulkan dangkal dengan sebatas sikap kerendahan hati. Kita telah melupakan bahwa padi juga berproses: ditanam (Sumber IDE), bertumbuh makin merunduk (PROSES DESAIN) untuk satu tujuan menghasilkan padi unggul yang siap dipanen (OUTPUT KARYA) dan dinikmati luas bagi komunitas lokal (BERKAT dan TANGGUNG JAWAB) menjadi santapan yang tak tergantikan!
Pada umumnya ajang penghargaan desain di dunia internasional sekedar fokus melayani kebutuhan, output trend industri dan komoditi. IGDA, lebih dari sekedar ajang penghargaan dan kompetisi pada umumnya, sesungguhnya menjadi cermin para petani desain untuk berintrospeksi kembali membumi, memberi kehidupan kembali kepada desain lokal! Karena terbukti, yang mampu bertahan dalam serbuan pasar global adalah petani desain yang mampu menghidupkan kembali inti-inti kebudayaan lama sebagai basis desain lokal untuk bersaing dan memiliki karakter di dunia internasional.

Tema IGDA 2016 ; PROSES
PROSES merupakan aspek yang memiliki peranan sangat penting dalam terjadinya suatu karya desain grafis. PROSES merupakan studi dari seorang perancang untuk medapatkan solusi terbaik. PROSES akan menunjukkan bagaimana kedalaman suatu karya dalam menanggapi dan memberikan solusi bagi permasalahan secara maksimal. Di saat perkembangan industri desain grafis yang serba cepat serta diikuti dengan meluasnya produksi desain grafis saat ini, PROSES menjadi penting untuk kita peringati kembali.
Situasi masa kini menuntut proses yang instan, yang berakibat pada terabaikannya proses yang mendalam. Karenanya, perlu bagi kita untuk meninjau kembali peranan PROSES yang benar dalam pembuatan karya.
PROSES desain membutuhkan kedalaman pemahaman terhadap persoalan dan eksplorasi ekspresi visual dalam menanggapi permasalahan tersebut. Kesungguhan dalam memperhatikan PROSES inilah yang kami percayai dapat menjadi pendorong pencapaian kualitas karya desain grafis Indonesia yang ideal.


Whir Graphicemotion part of design comitee responsible for the event theme and collateral items for IGDA 2 (Indonesian Graphic Design Award 2nd) Exhibition.
-
CLIENT
DGI (DESAIN GRAFIS INDONESIA)
-
PROJECT
IGDA2 (INDONESIAN GRAPHIC DESIGN AWARD 2)
-
ADVISOR IGDA2
Hanny Kardinata
Ismiaji Cahyono
Henricus Kusbiantoro

-
CHAIRMAN IGDA2
Iwan Gunawan
-
MANAGING DIRECTOR IGDA2
Isworo Ramadhani
-
DESIGN STUDIO
WHIR GRAPHICEMOTION
-
CREATIVE DIRECTOR
Yan Mursid
-
ART DIRECTOR
Januar Maulanamalik Kasan
Fadel Nur Arafat
Randityo Jiwo Prakoso

-
ILLUSTRATOR
Fadel Nur Arafat
Mujahid Alawy
Muhammad Taufiq
Ngah Muli Ong
Tatiana Romanova
Tiar Sukma Perdana

-
MOTION GRAPHIC
Hendrick Bernard Matulessy
Trie Adiasya Putra

-
GRAPHIC DESIGNER
Achmad Fawwaz
Ade Novita
Adhiyasa Abi Rafdi
Andi Rahmat
Aryan Kush
Billie Rizgan
Bunnaerdy Fadjar
Dara Sidrati
Dwi Kristantyo Putro
Edwin Anugrah Ramadhan
Fikri Ardiansyah
Garyanes Yulius
Gissella
Hafiz Al Fikri
Herik Fandri
Iki Seiffa Cunyada
Loekman Azhari
Misbahuddin Nika
Muhammad Rido powiguslaya
Nasrudin Anas
Novita Angka
Nurfathi Indah Pratiwi
Randityo Jiwo Prakoso
Rea Rizqy Nugraha
Reza Aprilia Lugita
Rizky Nasution
Rouzel Waworuntu Saad
Sri Rizky
Yasser Rizky
Yossy Alberta Taihuttu
Yosua Maigoda

-
FINAL ARTWORK
Januar Maulanamalik Kasan
Fadel Nur Arafat

-
YEAR
2012-2017
-
PHOTO SESION PORTFOLIO
Januar Maulanamalik Kasan
Fadel Nur Arafat

-
SUPPORT BY
DGI . ADGI . PASCA SARJANA IKJ . BEKRAF .  SURYA PALACE JAYA .  UPPRINT
-
Disclaimer: These portfolios artwork and photography presentation belong to Yan Mursid/ Whir graphicemotion. They are not to be illegally copied or reproduced for anykind of media use without rights and permission.
-

WHIR WORKS FOR IGDA2 EXHIBITION
Published:

Owner

WHIR WORKS FOR IGDA2 EXHIBITION

Published: