Melihat pembalap sepeda fokus mengayuh dan menempuh lintasan di jalanan memang begitu menyenangkan. Daripada hanya melihat, ada baiknya kamu mengabadikan momen dengan memotret pembalap termasuk pembalap favoritmu! Sayangnya, memotret di lintasan balap tidak semudah kelihatannya. pembalap melaju dengan cepat dan jika tanpa teknik yang memadai maka hasil yang didapat bisa jadi tidak seperti yang diharapkan. Foto pembalap yang kamu dapatkan bisa jadi blur dan tidak menarik sama sekali. Kalau kamu ingin hasilnya lebih baik, ada lima tips cycling photography berikut ini yang bisa kamu terapkan.
1. Ambil Lokasi yang Tepat
Sebuah arena balap sepeda pasti memiliki lintasan yang panjang hingga berkilo-kilometer. Penontonnya juga sering kali penuh di beberapa titik seperti di start, finish, dan beberapa tempat penting dan nyaman lainnya. Kamu pun harus menonton di area yang paling tepat. Kalau kamu tidak ingin repot maka ambillah foto di start dan finish. Sayangnya, kamu harus berebut posisi dengan banyaknya penonton atau fotografer lainnya. Kalau kamu ingin hasil yang tidak biasa ambillah spot-spot estetik dalam lintasan dan jika memungkinkah adalah kawasan yang tidak terlalu padat penonton sehingga bisa mengambil gambar dengan mudah.
2. Manfaatkan Momen Penting
Pembalap adalah manusia biasa. Suatu saat pasti mereka bisa merasakan senang, sedih, lelah, dan lain-lain. Sebisa mungkin momen-momen ini harus kamu dapatkan. Sebagai contoh kamu bisa mendapatkan objek fotografi kamu pada saat momen senang saat pembalap mencapai garis finish, disapa penggemar, dan mendapat penghargaan. Momen-momen di tengah lintasan juga tidak kalah menarik untuk mendapatkan mimik ekspresi pembalap yang tengah berusaha sekuat tenaga.
3. Perhatikan Segitiga Eksposure
Saat memotret para pembalap sepeda, jangan lupakan segitiga eksposure atau exposure triangle yang jadi aturan dasar fotografi. Pahami fungsi shutter speed pada kamera. Unsur ini sangat penting dalam mengeksekusi cycling photography. Agar hasil foto pembalap tidak blur maka kamu perlu menggunakan shutter speed 1/500 sekon atau di atasnya. Kemudian atur aperture di f/16 dan di atasnya untuk hasil gambar latar belakang yang fokus.
4. Bawa Beberapa Lensa Tambahan
Jika kamu ingin mendapat beragam foto perspektif, kamu bisa menggunakan beberapa lensa. Beberapa lensa kamera yang bisa kamu gunakan yaitu lensa kamera standar, medium telephoto, telephoto. Lensa telephoto akan memungkinkan kamu untuk mengambil gambar pada jarak jauh dengan hasil yang lebih dekat dan jelas. Dibandingkan penggunaan fitur zoom in, hasil dari lensa tele akan jauh lebih baik. Kamu pun masih memungkinkan untuk mendapat gambar walau dari kejauhan.
5. Selalu Coba Perspektif Baru
Memotret dengan hasil standar sudah pasti banyak ditemui dan menjadi sangat familiar di masyarakat. Pada jenis fotografi ini, kamu perlu menghadirkan perspektif yang berbeda dalam sebuah fotografi. Kamu bisa memotret dari bawah, di tikungan, dan mengambil aspek-aspek menarik lainnya dari setiap pembalap. Jika ada kesempatan momen unik seperti lokasi dengan horizon barat atau timur tanpa penghalang maka manfaatkan waktu matahari tenggelam atau terbit untuk memotret. Kamu juga bisa menghasilkan foto pembalam dibalik keindahan bayangan dengan memanfaatkan shadow photography, lho.
Itu dia lima tips cycling photography yang bisa kamu terapkan. Jangan lupa untuk selalu berlatih dan bereksperimen untuk menghasilkan karya-karya fotografi sepeda terbaik. Semakin tinggi jam terbang, kamu akan lebih mudah menentukan momen yang tepat untuk pengambilan foto. Pelajari terus teknik dari para ahli dan teman berpengalaman untuk dipraktikkan.
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Lensa
