Kisah ini bermula di sebuah desa utara terminal, pertemuan mereka abadi sedari bangku taman kanak-kanak. Seperti kisah romantika Yoshiki dan Toshi, bedanya tiada konflik cuci otak hingga salah satunya ke luar merenggang jauh. Hanya kadar berbeda yang mengasyikan di sebuah klab malam nan temaram. Masa remaja mereka dihabiskan dengan cairan penghilang sadar, nongkrong, hingga pernah kerja di sebuah studio musik dekat rumah. Di situlah cikal bakal lagu ini tercipta, salah satu lagu yang berhasil mereka rekam pada medio 2000-an tapi sangat disayangkan master rekamannya hilang tak berbekas. Sebuah lagu yang polos tentang perlawan, natural, dan sedikit bengal. Tentang impian yang mungkin tidak bakal tercapai, namun kenakalan mereka tidak pernah usai.
Nico Okada
Direct by Riyan Kresnandi
Animator & Illustrator: Tadiga Kurniananda
Lirik: Melvin Nugroho
Musik: Beatdown Holy
Vokal & Bass: Melvin Harto Nugroho
Gitar : Feryanto Ahmad Wahyudi
Drum : Galih Arya Pinandita