Arif Kurniawan's profile

Pelajari 10 Makana Awetan dari Bahan Nabati

Olahan 10 makanan awetan dari bahan nabati

Bahan makanan yang berasal dari alam ini mempunyai sifat dan karakteristik yang beragam. Namun banyak juga kesamaan sifat yang dimiliki, salah satunya yaitu bersifat mudah rusak. Buah mangga, sejak dipanen hanya bisa bertahan maksimum satu minggu di suhu ruang, setelah itu mangga akan membusuk. 

Bahan makanan yang telah dipanen secara fisiologis masih hidup. Proses fisiologis berlangsung terus sampai terjadi pembusukan. Untuk memperlambat proses fisiologis yang bisa memperlambat proses pembusukan, yaitu dengan teknologi pengolahan. 

Sifat yang mudah rusak tentu sangat terasa berat terutama saat panen raya, dimana suatu komoditas memasuki waktu panen bersamaan sehingga pasokan meningkat tajam. Jika mengandalkan penjualan segar, tidak akan terjual semua. 


Hal itu berisiko over supply sehingga bisa menurunkan harga jual, juga tentunya akan sangat mengurangi keuntungan buat petani. Dampak paling berat adalah terlanjur membusuk, sehingga akhirnya dibuang. Beberapa olahan yang dapat meminimalisasi kerugian bahkan dapan menguntungkan yaitu berikut ini :

1. Asinan
Olahan ini adalah makanan yang diawetkan dengan direndam dalam larutan garam pekat. Asinan dari bahan baku nabati dapat berupa sayur seperti kubis, taoge, tahu, atau buah-buahan, seperti mangga mentah, apel, pepaya, pala dan nanas.

2. Acar
Olahan acar merupakan makanan awetan dari bahan nabati berupa sayuran dan buah yang direndam dalam asam cuka. Acar dapat dibuat dari bahan berupa mentimun, wortel, kubis, bawang merah, cabai dan kacang panjang. Penggunaan asam cuka membuat cita rasa acar menjadi masam. Acar dapat juga dibuat pedas dengan menambahkan cabai.

3. Coleslaw
Olahan coleslaw merupakan salad yang terdiri dari kolak mentah yang diparut halus, diasinkan dan disajikan dengan saus salad. Coleslaw dapat tahan hingga empat minggu jika disimpan dalam wadah kedap udara. Banyak variasi resep coleslaw, dengan bahan yang lain seperti lada, wortel, bawang merah, nanas, atau apel, dicampur dengan saus salad seperti mayones atau krim.

4. Kimchi
Kimchi adalah olahan makanan berupa lauk tradisional yang terbuat dari asinan dan sayuran yang difermentasi. Olahan ini paling sering dibuat dari kubis dan lobak Korea. Banyak jenis kimchi yang ada, jenis Kimchi ditentukan oleh sayuran utama dan campuran bumbu yang digunakan untuk membumbui kimchi.

Sayuran kimchi umumnya terdiri dari Kubis dan lobak, namun dapat juga menggunakan bahan seperti seledri, ketumbar, timun, terong, bawang putih, jahe, peterseli, sawi, bawang merah, kentang, labu, daun bawang, kecambah, dan tomat.

5. Sauerkraut
Sauerkraut adalah olahan makanan berupa kubis yang dipotong halus kemudian difermentasi oleh berbagai bakteri yang menghasilkan asam laktat. Sauerkraut dapat bertahan lama dan rasa asam yang khas, yang keduanya dihasilkan dari asam laktat yang terbentuk saat bakteri memfermentasi zat gula di kubis.

6. Buah kaleng
Buah-buahan dapat diawetkan dengan dikalengkan dalam wadah kedap udara. Buah yang dikalengkan diantaranya adalah buah mangga, leci, apel dan nanas. Dengan kaleng kedap udara kuman tidak bisa masuk. Cairan yang terdiri dari gula dan cuka juga mencegah perkembangan bakteri dan aktifitas enzim di buah sehingga bisa tahan lama.


Penjelasan dari 10 makanan awetan dari bahan nabati baru sampai no 6 seperti diatas. Kelanjutannya akan kita bahas dalam postingan artiken yang akan datang. Mohon maaf karena materinya belum lengkap. Semoga dapat menambah wawasan bagi kita semua, terima kasih.
Pelajari 10 Makana Awetan dari Bahan Nabati
Published:

Pelajari 10 Makana Awetan dari Bahan Nabati

Olah bahan makanan nabati menjati makanan awetan dengan contoh 10 makanan awetan dari bahan nabati pada artikel ini.

Published:

Creative Fields