House of Mustika Ratu Cianjur
HOMR Cianjur adalah project spa dan wellness terbesar di Cianjur dengan fasilitas yang lengkap dan penguatan brand melalui adopsi elemen lokal untuk pengalaman ruang yang berkesan.
Latar Belakang
House Of Mustika Ratu Cianjur adalah layanan spa and wellness bermerk dagang Mustika Ratu di Kawasan jalan Sela Kopi, Cianjur. Total lahan seluas 1000 m2 menetapkannya sebagai pusat perawatan kecantikan HOMR terbesar di Indonesia.
Umumnya, cabang HOMR bertempat di ruko dua lantai berluasan 300 m2. Di Cianjur, lahan proyek ini berupa bangunan dua lantai dengan luas 500 m2 di setiap lantai. Luasan ini memberi kami sebagai perancang, pemilik merek dagang Mustika Ratu, dan pemilik proyek PT Baja Mulia Lestari, ruang gerak yang besar untuk konsep desain yang baru.
Konsep rancangan proyek HOMR Cianjur memadukan 3 faktor penting, yakni program ruang yang efektif, penonjolan merk dagang Mustika Ratu, dan adopsi detail tradisional Jawa sebagai penguat karakter.
Program Ruang
Untuk tata letak ruang, area pelayanan dibagi berdasarkan gender. Hal ini ditujukan untuk menghormati tata krama di daerah Cianjur. Selain area pelayanan terdapat beragam sarana penunjang operasional, ditambah area usaha pribadi pemilik proyek.
Lantai satu merupakan area pelayanan untuk konsumen laki-laki. Area pelayanan berisi 3 kamar standar, 2 kamar eksekutif, salon, dan ruang perawatan kaki & tangan. Sarana di lantai satu juga ditunjang oleh ruang tunggu, toilet laki-laki, mushola, ruang manula, dan desain inklusif berupa akses ramp di pintu masuk hingga toilet khusus difabel.
Lantai dua ditujukan sebagai ruang pelayanan perempuan. Tepat di sebelah tangga terdapat 4 kamar standar, 4 kamar eksekutif, salon, dan ruang perawatan kaki & tangan. Sarana di lantai ini dilengkapi dengan toilet wanita, ruang tunggu, kedai dan outlet butik, serta dua ruang serba guna.
Untuk sarana utilitas lainnya, di lantai satu bagian belakang (timur) terdapat area khusus pegawai. Berisi kamar bersama untuk tempat tinggal yang dilengkapi toilet, dapur, dan lahan parkir motor. Ruang panel dan gudang operasional terletak di bawah tangga. Di muka bangunan (utara) tersedia lahan parkir berkapasitas 4 mobil. Disisinya berdiri pos keamanan, ruang genset, dan toilet. Di sebelah lobi reservasi terdapat ruang kerja pemilik. Ruangan ini sengaja berdekatan dengan resepsionis untuk komunikasi, dan berdinding kisi kayu untuk transparansi ke area penyambutan tamu.
Reservasi dan Area Pelayanan
Sebagai wajah bangunan, terlihat ruang reservasi melalui pintu kaca besar. Ia dapat terlihat dari jalan raya, seraya mengundang pengunjung untuk masuk. Pintu masuk dihiasi kolam air bergemericik, tanaman peneduh, dengan vestibule (ruang depan) berkayu ukir. Di lobi, backdrop meja reservasi dipenuhi ukiran[1] utama brand Mustika Ratu. Setelah mendaftar, pengunjung dapat bersantai di ruang tunggu sebelum melanjutkan ke area pelayanan.
Area pelayanan terdiri dari kamar pelayanan pijat, ruang salon, dan perawatan kaki & tangan. Kamar pelayanan pijat dibagi dua berdasarkan kamar mandinya. Kamar standar menggunakan shower, dan kamar eksekutif dilengkapi bak mandi. Kami mengutamakan kenyamanan beristirahat dengan memposisikan ruang-ruang ini di sisi selatan untuk menghilangkan bising jalan raya.
Di sebelah kamar-kamar layanan pijat, terpisah oleh koridor, terdapat area salon dan perawatan kaki & tangan yang dapat menampung 3-4 orang. Ruang ini disertai perabot meja cermin khusus dan partisi kaca buram bercorak batik[4] . Skema pencahayaan di ruangan ini dibuat lebih terang dari ruang layanan pijat, tetapi tidak menyilaukan karena dirancang bersarang di balik langit-langit untuk rileksasi.
Kedai & butik
Kedai & outlet butik berada di lantai dua. Area usaha pribadi ini merupakan permintaan khusus dari pemilik. Ia dirancang cukup besar untuk mengantisipasi pengembangan usaha di kemudian hari. Setelah menaiki tangga dan melewati ruang tunggu, pelanggan menemui kedai jamu bar yang menjual produk jamu Mustika Ratu dan makanan ringan maupun berat. Pengunjung dapat memilih duduk di dalam atau luar untuk merokok. Sementara outlet butik pemilik usaha berdiri di tengah kedai dengan dinding kaca tembus pandang untuk menyoroti keberadaannya.
Sebagai area khusus, langgam kedai ini dirancang bernuansa lain tapi selaras dengan brand Mustika Ratu. Antara lain menggunakan elemen kayu sebagai plafon yang terinspirasi dari reng-rengan pada arsitektur jawa, etalase kedai dengan finish washup untuk kesan kontemporer, tanaman peneduh sebagai backdrop yang serupa di pintu masuk, serta furniture meja dan kursi yang senada. Jendela kayu krapyak di area merokok kedai dapat terlihat dari jalan, juga turut memperkaya aksen jawa pada HOMR Cianjur.
Mempertegas Brand Mustika Ratu
Brand Mustika Ratu menawarkan dua jenis layanan spa dan wellness, yakni Taman Sari Royal dan House of Mustika Ratu. Taman Sari Royal ditujukan untuk pelanggan senior di kota besar, sementara House of Mustika Ratu ditujukan untuk calon pelanggan baru atau generasi muda di kota-kota satelit.
Keduanya dibedakan oleh nuansa. Taman Sari Royal berkesan ekslusif dengan aksen jawa yang kental. Sementara cabang House of Mustika Ratu umumnya mengutamakan praktis operasional dan layanan. Menghadapi batas ini, kami mengambil kesempatan untuk mempertegas karakter Mustika Ratu pada proyek HOMR Cianjur secara ekonomis dan efisien.
Mustika Ratu memiliki standar berupa “paket” bagi cabang usahanya, misalnya paket isi kamar berupa furniture bawaan seperti kasur dan meja bercorak khusus. Kami mengembangkan standar brand ini dengan mengadopsi lokalitas jawa. Antara lain penggunaan simbol ukiran kayu, permainan aksen warna, serta furniture custom.
Pendiri Mustika Ratu, B. R. A. Mooryati Soedibyo, adalah cucu dari Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta. Untuk itu, kami mengambil inspirasi ukiran kayu dari Keraton Solo. Adopsi ini tertuang dalam bentuk ukiran dengan filosofi bunga berkuncup setengah mekar, mengartikan bahwa HOMR Cianjur adalah usaha rintisan yang tengah berkembang, bukan berkuncup utuh atau bunga mekar yang menuju layu.
Ukiran ini digunakan pada gawangan pintu dengan dua jenis cat yang berbeda untuk menandai wilayah di HOMR Cianjur. Mulai dari area masuk, reservasi, koridor, dan ruangan lainnya. Bagi kami, pengulangan ini merupakan langkah untuk menciptakan kepaduan antar ruang melalui familiaritas.
Tiga warna aksen yang kami gunakan di dalam desain interior ini antara lain toska, emas, dan saffron. Toska dan emas mewakili warna interior Keraton Surakarta, sementara saffron mewakili identitas bahan utama jamu Mustika Ratu, yaitu kunyit. Ketiganya digunakan merata di seluruh bangunan. Secara keseluruhan, kami mengesankan ruang yang ringan dengan dominasi putih gading berpadu ketiga warna aksen tersebut.
Sementara furniture custom yang kami rancang seperti rak, meja, ambalan, trash bin, dan perabot lainnya mengambil bentuk organik seperti oval untuk kesan yang mengalir. Kami menggunakan kayu sebagai material aksen untuk keselarasan rancangan.
Memelihara identitas dan kebaharuan
Ketiga langkah penguatan brand melalui adopsi lokalitas di proyek HOMR Cianjur terbukti membawa angin segar. Detail-detail dalam proyek HOMR Cianjur menjadi prototipe yang direncanakan untuk diterapkan kembali dalam rencana proyek HOMR mendatang, seperti di Solo, Sorong, dan Jatibening.
Selain HOMR Cianjur, terdapat contoh desain retail yang tak kalah menarik seperti kantor Baja Mulia, Coffee Shop, Interior Kantor, Ruang Kerja Oomeo, Warung Bisnis dan contoh lainnya dalam portfolio kami. Kami juga menyediakan jasa arsitektur dan interior untuk rumah tinggal Seperti Rumah Deuxine, Wiropaten, dan 50:50.
