Beginilah Cara Beternak Domba Bisa Menguntungkan
Beternak domba bisa menjadi usaha yang menguntungkan dan menyenangkan. Hewan ini relatif mudah dipelihara dan dapat menghasilkan banyak keuntungan.
Berikut adalah beberapa langkah untuk memulai beternak domba:
Membuat Kandang
Langkah pertama untuk ternak domba. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat kandang untuk ternak domba:
1. Perencanaan
- Tentukan jumlah domba yang akan diternakkan: Hal ini akan menentukan ukuran kandang yang dibutuhkan.
- Pilihlah lokasi kandang yang tepat: Pilihlah tempat yang jauh dari pemukiman, memiliki akses air yang baik, dan terhindar dari predator.
- Buatlah desain kandang: Desain kandang harus mempertimbangkan ventilasi, pencahayaan, dan akses untuk membersihkan kandang.
2. Membangun kandang
- Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan: Kayu, bambu, kawat, atap, dan lain sebagainya.
- Buatlah pondasi kandang: Pondasi kandang harus kuat dan kokoh agar kandang tidak mudah roboh.
- Bangunlah kerangka kandang: Gunakan kayu atau bambu untuk membangun kerangka kandang.
- Pasanglah kawat pada kerangka kandang: Kawat digunakan untuk mencegah domba keluar dari kandang.
- Pasanglah atap kandang: Atap kandang harus dapat melindungi domba dari hujan dan panas matahari.
- Buatlah pintu kandang: Pintu kandang harus cukup besar untuk memudahkan domba keluar masuk kandang.
- Buatlah tempat makan dan minum: Tempat makan dan minum harus mudah dijangkau domba dan mudah dibersihkan.
Pemilihan Bibit
Pemilihan bibit domba yang berkualitas merupakan kunci utama dalam beternak domba yang sukses. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bibit domba:
1. Tujuan Beternak
- Daging: Pilihlah domba dengan pertumbuhan yang cepat, memiliki rasio daging yang tinggi, dan yang besar. Contohnya, domba Garut, domba Suffolk, dan domba Texel.
- Susu: Pilihlah domba dengan produksi susu yang tinggi. Contohnya, domba East Friesian, domba Saanen, dan domba Lacaune.
- Wol: Pilihlah domba dengan kualitas wol yang baik. Contohnya, domba Merino, domba Corriedale, dan domba Romney Marsh.
2. Kesehatan
- Pilihlah domba yang sehat, aktif, dan lincah.
- Pastikan domba bebas dari penyakit menular seperti cacingan, kudis, dan penyakit mulut dan kuku (PMK).
- Periksa kondisi mata, telinga, hidung, dan mulut domba. Pastikan tidak ada tanda-tanda penyakit.
3. Ukuran Dan Bobot Badan
- Pilihlah domba dengan ukuran dan bobot badan yang sesuai dengan tujuan beternak.
- Domba yang terlalu kecil atau terlalu besar mungkin tidak optimal untuk produksi daging, susu, atau wol.
4. Gen dan selisih
- Pilihlah domba dari indukan yang memiliki performa yang baik.
- Jika memungkinkan, pilihlah domba yang memiliki sertifikat bibit unggul.
5. Umur
- Pilihlah domba yang sudah cukup umur untuk reproduksi (minimal 8 bulan untuk domba betina dan 12 bulan untuk domba jantan).
Pemberian Pakan
Jenis pakan domba:
- Pakan Hijauan: Merupakan sumber serat utama bagi domba, contohnya rumput, daun-daunan, dan legum.
- Pakan Konsentrat: Memberikan energi dan protein tambahan, contohnya dedak padi, jagung, bungkil kedelai, dan konsentrat khusus domba.
- Pakan Tambahan: Memenuhi kebutuhan mineral dan vitamin, contohnya garam mineral dan vitamin.
Kebutuhan pakan domba
- Jumlah pakan yang dibutuhkan domba tergantung pada beberapa faktor, seperti:
1. Umur domba: Domba muda membutuhkan lebih banyak pakan per kilogram berat badan dibandingkan domba dewasa.
2. Berat badan domba: Domba yang lebih berat membutuhkan lebih banyak pakan.
3. Kondisi fisiologis: Domba yang sedang bunting atau menyusui membutuhkan lebih banyak pakan.
4. Kualitas pakan: Pakan yang berkualitas tinggi membutuhkan lebih sedikit dibandingkan pakan yang berkualitas rendah.
